Tiktok:
instagram:
youtube:
  • 34683
    Clasificación global
  • 2016
    Clasificación de país / región
  • 1.43M
    Seguidores
  • 1.07K
    Videos
  • 39.19M
    Gustos
  • Nuevos vídeos
    13
  • Nuevos seguidores
    7.89K
  • Nuevas vistas
    4.34M
  • Me gusta nuevos
    244.46K
  • Reseñas nuevas
    7.88K
  • Compartir nuevo
    13.41K

partners in goodness  Tendencia de datos (30 dias)

partners in goodness Análisis estadístico (30 dias)

partners in goodness Videos calientes

partners in goodness
Umi Imi bilang, beliau akan simpan kenangan hari itu di hati nya terdalam. Betapa bahagia yang tak akan terlupa, pastinya kebaikan teman teman PING yang telah membuat beliau bahagia dan terharu di hari itu. Sepasang suami istri lansia tersebut berkeliling berjualan rengginang demi bisa melanjutkan hidup. Abah Ujang dan Umi Ini biasa makan hanya berlaku garam, seperti hari itu saat kami berkunjung untuk menyerahkan bantuan kepada sepasang lansia itu. Namun hari itu dan selanjutnya, beliau berdua bisa makan dengan lauk yang di sukai. Ada uang tunai yang telah di serahkan dari teman teman PING yang bisa beliau pergunakan. Ada juga sembako untuk Abah Ujang dan Umi Imi yang bisa di pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari beliau. Sebuah Televisi yang menjadi angan, hari itu pun akhirnya bisa beliau miliki. Setidaknya rumah mereka kini bisa lebih ramai dari biasa nya. Abah Ujang dan Umi Imi mengucapkan banyak terimakasih dan memanjatkan doa doa tulus memohonkan segala kebaikan untuk semua teman-teman PING yang telah menyayangi mereka. Semoga Allah Subhanahu Wa Taa'la menambah segala keberkahan dan rejeki Nya dan menjadikan kita semua hamba hamba Nya yang bersyukur. . . . #bantuabahujangumiimi #dhuafa #lansia #bantarjati #desasindangresmi #sukabumi #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
5.05M
215.5K
4.26%
2.74K
5.31K
11.94K
partners in goodness
Meskipun berjalan dengan tongkat namun tak menghentikan Emak Ijah untuk terus mencari nafkah, terpaksa, karena jika tak berjualan maka Emak tidak akan makan hari itu. Emak Ijah berjualan uli dan kue cucur untuk bisa makan setiap hari nya. Emak Ijah membuat sendiri kue cucur dan uli dengan tangan tua nya. Setelah nya beliau akan menjajakan kue kue nya dengan menyandang nya di pinggang, sebelah tangan nya beliau gunakan untuk bertumpu pada tingkat agar tubuh Emak tak oleng saat berjalan. Emak Ijah bercerita, terkadang kue kue nya tak laku terjual, seperti beberapa hari lalu, hanya sebuah kue yang terjual, tak ada uang yang di bawa Emak Ijah, beruntung ada yang iba pada beliau sehingga beliau bisa pulang dengan ongkos pemberian orang. Emak Ijah pun makan dengan sederhana sekali, bahkan sering kali makan hanya sekali sehari. Rumah yang beliau tempati pun sudah sangat memperihatinkan, bocor dan bolong disana sini, sehingga jika hujan datang Emak Ijah akan kebasahan meskipun di dalam rumah. Emak Ijah telah di tinggal ke 4 anak nya, tak ada lagi tempat bercerita, tak bisa berkeluh kesah. Bahkan jika sakit pun beliau hanya menahan sendiri. Emak Ijah sebenarnya sudah ingin istirahat namun karena beliau harus mencari makan maka setiap hari beliau masih berjualan. Marilah teman-teman PING kita bantu Emak Ijah agar beliau bisa mewujudkan harapan sederhananya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #bantuemakijah #dhuafa #lansia #kampungtelagasari #gunungguruh #sukabumi #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
634.84K
38.58K
6.08%
605
2.14K
3.21K
partners in goodness
Di sudut kecil warung nasi gratis itu, tampak seorang ibu dengan wajah lelah tapi penuh cahaya. Tangannya perlahan menyuapi anak kecil di pangkuannya. Sang anak tersenyum, mulut kecilnya terbuka lebar menanti suapan demi suapan, sebelah tangan nya memegang es segar, seolah hari ini adalah hari pesta. Dan memang, bagi mereka, hari ini adalah hari istimewa, karena mereka bisa makan layak tanpa harus memikirkan dari mana uangnya berasal. Tak jauh dari sana, seorang kakek duduk tenang di bangku kayu tua. Piringnya sudah kosong, dan sisa rasa kenyang masih tersimpan di senyum yang menggantung di wajah keriputnya. Dengan langkah perlahan tapi ringan, ia melangkah pulang. Tidak ada yang ia bawa selain rasa syukur yang dalam. Hari ini, ia tidak tidur dengan perut kosong. Di balik aroma nasi dan suara sendok yang beradu, tersembunyi kehangatan yang tak terlihat mata. Di sini, bukan hanya perut yang diisi, tapi hati yang disentuh. Orang-orang datang dengan harapan, dan pulang dengan senyum. Warung nasi BARU PING ini bukan hanya tentang memberi makan. Ini adalah tentang berbagi kebahagiaan. Tentang rasa peduli yang menjelma dalam setiap piring nasi, setiap teguk air, dan setiap sapa hangat. Di sini, yang memberi dan yang menerima, sama-sama pulang dengan hati yang lebih penuh. Karena tak ada yang lebih indah dari berbagi, terutama saat kita tahu bahwa sekecil apa pun yang kita beri, bisa menjadi alasan seseorang untuk kembali percaya pada kebaikan dunia. Marilah teman-teman kita dukung terus program Warung Nasi BARU PING agar semakin banyak saudara dhuafa kita menikmati lezat nya hidangan di sana. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #partnersingoodness #PING #bogor #warungnasiBARUbogor #warungnasiBARU#bayarseribu #seribu#dhuafa#fakirmiskin #megaswara #suryakencana . @partners_in_goodness
288.72K
39.27K
13.6%
293
3.42K
3.18K
partners in goodness
Dilema Kakek Narta, antara harus terus berjuang mencari nafkah dan kesampingkan rasa sakit di kaki beliau atau beristirahat namun tak bisa makan baik Kakek Harta ataupun istri beliau. Tak ada pilihan yang mudah bagi Kakek Narta. Kakek Narta berjualan kue cubit untuk terus menyambung hidup hari demi hari. Kakek Narta merantau di Bogor ini. Beliau meninggalkan istri di kampung nya Sumedang, dan harus menafkahi dengan membayar kontrakan dan makan sehari hari. Sementara Kakek di Bogor berjuang sekuat tenaga berjualan. Kakek Narta hanya berani makan sekali sehari dan itu pun dengan lauk sederhana sekali. Karena beliau harus menabung 30 ribu rupiah untuk di kirimkan ke istri beliau di kampung. Kakek Narta mengidap asam urat di kaki beliau, kadang jika kambuh Kakek hanya akan mengikat kaki beliau kuat kuat agar berkurang rasa sakitnya. Beliau tetap berjualan meskipun sakit, namun Kakek Narta pernah di tipu orang jahat, membeli dengan menggunakan uang palsu seratus ribu rupiah dan habis penghasilan beliau hari itu. Kakek Narta hanya berharap suatu saat nanti bisa memiliki modal untuk membuka usaha di kampung agar beliau bisa beristirahat sambil menjaga istri beliau yang sudah sakit sakitan juga. Marilah teman-teman PING kita bantu Kakek Narta agar beliau bisa mewujudkan harapan beliau. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio 🙏 . . . #bantukakeknarta #dhuafa #lansia #gunungbatu #bogor #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
230.95K
23.91K
10.35%
169
1.01K
1.94K
partners in goodness
Tubuh kurus kering dan renta itu memaksakan mengangkat beban lemari 25 kilo dan mengusungnya di pundak sambil berjalan menjajakan hanya demi dapat makan hari per hari. Beliau berjualan lemari yang di pikul nya untuk mencari makan setiap hari nya. Kaki nya terkadang goyah dan gemetar. Ia duduk termenung sambil berharap ada orang yang mau membeli lemari yang beliau ambil dari pembuatnya. Abah Madna tidak membuat sendiri lemari tersebut, beliau hanya berharap sedikit keuntungan. Paling banyak keuntungan yang bisa beliau dapat adalah 25 ribu bahkan jikapun pembeli menawar dan beliau hanya akan mendapatkan 10 ribu rupiah, maka lemari nya akan beliau lepas asal bisa laku terjual dan ada uang untuk makan hari itu beliau dan istri. Betapa tidak sepadan dengan usaha Abah Madna mendapatkan rupiah tersebut. Tubuh tua nya bekerja amat keras hanya demi 10 sampai 20 ribu rupiah dan akan habis untuk makan sehari saja. Terkadang lemari yang Abah bawa lama baru terjual, Abah Madna juga sering kali terjatuh karena kaki tua nya tak sanggup menahan beban. Abah Madna hanya berharap suatu saat nanti bisa memiliki pekerjaan atau usaha yang lebih ringan karena beliau semakin tua dan tak sanggup berjualan. Marilah teman-teman PING kita bantu Abah Madna mewujudkan harapan nya di hari tua. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #bantuabahmadna #dhuafa #lansia #ciasihan #kampungsukamulya #bogorbarat #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
90.61K
11.82K
13.04%
61
653
1.66K
partners in goodness
Di bawah langit yang muram dan hujan yang turun malu-malu, mereka tetap melangkah. Tubuh renta mereka menggigil, namun semangat di dada tak pernah padam. Satu per satu, para lansia itu menerobos rintik hujan, menuju Warung Nasi BARU yang setiap pekannya menanti mereka dengan tangan terbuka. Ada seorang kakek, bajunya basah, tubuhnya bergetar menahan dingin. Dengan tangan yang gemetar, ia perlahan menyuapkan sesendok nasi ke mulutnya. Setiap gerakan tampak seperti perjuangan, namun di matanya ada secercah rasa syukur, sederhana, tulus, dalam. Di sudut lain, sepasang lansia duduk berdampingan. Keriput di wajah mereka berbicara tentang tahun-tahun panjang yang telah mereka lewati bersama. Tak banyak kata, hanya tatapan penuh kasih. Dengan tangan penuh kasih, sang suami menyuapkan sesendok sayur ke mulut istrinya, lalu si istri membalas dengan senyum kecil dan menyuapkan nasi ke bibir suaminya. Di antara hujan dan kelelahan, cinta mereka tetap hangat, seperti api kecil yang tak pernah padam. Di Warung Nasi BARU itu, bukan hanya perut yang terisi, tapi hati yang menghangat. Di tengah kerasnya hidup, ada tempat di mana kasih sayang dan kepedulian menjadi makanan yang menguatkan jiwa. Selalu masih ada kesempatan untuk berbagi bahagia meskipun tak perlu banyak, karena mereka saudara dhuafa kita masih terus berharap dan datang ke Warnas BARU. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #partnersingoodness #PING #bogor #warungnasiBARUbogor #warungnasiBARU#bayarseribu #seribu#dhuafa#fakirmiskin #megaswara #suryakencana . @partners_in_goodness
85.76K
11.43K
13.33%
113
855
1.35K
partners in goodness
Hidup sendirian membuat ibu Leny harus berjuang sendiri, sering kali beliau tak memiliki apapun untuk di makan, namun Ibu Leny tak menyerah, beliau masih terus berusaha bertahan hidup. Setiap hari Ibu Leny berjualan nasi uduk atau sarapan untuk bertahan hidup. Setiap hari Ibu Leny bangun pagi sekali untuk berbelanja dan memasak nasi uduk atau lontong sayur dan beberapa gorengan. Meskipun badan nya tak lagi sekuat dulu namun Ibu Leny tetap berusaha untuk mencari nafkah dan membayar sewa rumah nya yang sudah dua bulan menunggak. Ibu Leny hanya membuat nasi uduk 1,5 liter dan sepuluh gorengan saja. Itu beliau lakukan agar tidak banyak yang terbuang karena beliau bercerita, beberapa bulan belakang ini, pendapatan nya sangat menurun. Terkadang hanya dapat 25 ribu rupiah sehari, sehingga terkadang Ibu Leny hanya bisa makan sekali sehari dengan sisa nasi uduk buatan beliau. Ibu Leny mengidap penyakit paru-paru, karena sering kambuh, membuat beliau jarang berjualan, jika pun berjualan, beliau memaksakan diri karena tak ada apapun untuk bisa beliau makan. Bahkan pernah Ibu Leny tak memiliki uang sedikit pun sehingga tak bisa makan. Beruntung ada tetangga yang baik hati dan memberikan makanan untuk Ibu Leny. Karena hidup sebatang kara, Ibu Leny sering kali merasa takut jika sakit. Beliau takut meninggal tanpa di ketahui siapa pun. Ibu Leny berharap bisa membayar kontrakan beliau dan bisa makan dengan layak. Marilah teman-teman PING kita bantu Ibu Leny untuk dapat mewujudkan harapan beliau. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #bantuibuleny #dhuafa #lansia #jakartatimur #partnersingoodness . @partners_in_goodness
80.47K
1.62K
2.01%
14
87
70
partners in goodness
39.62K
2.37K
5.98%
13
73
182
partners in goodness
Getar suara dan lelehan air mata menjadi saksi betapa Abah Daman dan Istri beliau teramat bersyukur atas rejeki yang beliau terima, rejeki yang Allah beri melalui tangan tangan baik teman-teman PING. Beliau memanggul keripik keripik di bahu nya yang telah lemah dan menua demi bisa makan sehari-hari. Listrik yang menerangi rumah nya, dengan sebuah lampu saja untuk penerangan malam, menumpang ke tetangga. Kini harapan beliau bisa terwujud, memiliki listrik sendiri untuk kebutuhan beliau di rumah nya yang sangat sederhana. Televisi yang di belikan untuk beliau pun bisa di tonton nanti jika listrik sudah tersambung. Abah Daman dan istri juga tak perlu lagi khawatir tak bisa makan, ada sembako dan uang tunai yang bisa beliau pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari keluarga beliau. Juga bisa jika Abah menginginkan memiliki modal berjualan lebih banyak lagi. Seuntai kalung emas pun menjadi hadiah istimewa untuk Emak Istri Abah Daman. Air mata merembes dari mata tua beliau karena terharu sekaligus bahagia. Abah Daman dan Istri mengucapkan terimakasih berkali-kali. Tak lupa juga beliau memanjatkan doa memohonkan segala kebaikan untuk teman teman PING yang menyayangi beliau. Semoga Allah Subhanahu Wa Taa'la menambah segala keberkahan dan rejeki Nya dan menjadikan kita semua hamba hamba Nya yang bersyukur. . . . #bantuabahdaman #dhuafa #lansia #cikasong #garut #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
37.1K
2.8K
7.55%
13
63
137
partners in goodness
Abah Sholeh yang hari itu tidak berjualan karena sedang sakit, merasa sangat terharu karena Allah berikan rejeki tak terduga, Abah dan Istri menangis terharu. Abah Sholeh setiap hari berjualan Cendol atau cincau untuk mencari nafkah. Istri Abah Sholeh bercerita, jika Abah tak berjualan maka tak ada uang atau pun beras yang bisa di beli. Hari itu beliau sakit dan tak berjualan, namun Allah berikan rejeki dari pintu lain. Dari kebaikan teman-teman PING, Abah Sholeh merasakan bahagia tak terkira. Abah Sholeh dan istri bilang, mereka belum pernah memegang ataupun mendapatkan rejeki sebesar itu. Ditambah sembako yang bisa Abah dan istri pergunakan untuk kebutuhan beliau sehari hari. Abah Sholeh dan Istri tak henti mengucapkan terima kasih. Di akhir pun beliau memanjatkan doa tulus memohonkan segala kebaikan dan untuk semua teman teman PING yang menyayangi nya. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa menyehatkan badan kita dan melimpahkan rejeki yang halal dan baik untuk kita semua. . . . #bantuabahsholeh #dhuafa #lansia #bojongjengkol #kampungsukabetah #ciampea #bogor #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodnessi
35.39K
1.54K
4.36%
14
67
82
partners in goodness
Di sudut Warung Nasi BARU, seorang anak duduk diam, tubuh nya sedikit bergetar karena lapar. Bajunya kebesaran dan lusuh, seolah sudah lama tak diganti. Telapak kakinya telanjang, berdebu, retak-retak oleh kerasnya jalanan yang ia tapaki setiap hari. Namun matanya tetap menyala, menunggu dengan penuh harap di antara aroma hangat nasi yang mengepul dari dapur. Ia tak meminta apa-apa. Hanya duduk, menanti giliran, menanti secarik kebaikan yang mungkin bisa mengenyangkan perut mungilnya untuk hari ini. Ketika akhirnya sepiring nasi disodorkan ke tangannya, ia tersenyum, sebuah senyum kecil yang mengandung rasa syukur sebesar dunia. Tanpa tergesa, ia makan dengan hati-hati, seolah menghormati setiap butir nasi yang memenuhi mulutnya. Setiap suapan adalah hadiah. Setiap kunyahan adalah doa tanpa suara. Saat selesai, ia mengusap mulut dengan punggung tangan, lalu berdiri. Wajahnya kini berseri-seri, ada kebahagiaan yang sederhana terpancar dari matanya. Dengan langkah ringan dan perut yang hangat, ia pulang. Masih tanpa alas kaki. Masih dengan baju lusuh. Tapi hari ini, ia pulang dengan rasa kenyang dan itu sudah cukup membuat dunianya terasa lebih indah. Begitu pun para kakek dan nenek yang ikut menikmati hidangan lezat di Warung Nasi BARU, ucapan terimakasih di lanjutan doa pendek memohonkan kebaikan untuk teman-teman PING sering kali terdengar disana. Selalu masih ada kesempatan untuk berbagi bahagia meskipun tak perlu banyak, karena mereka saudara dhuafa kita masih terus berharap dan datang ke Warnas BARU. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #partnersingoodness #PING #bogor #warungnasiBARUbogor #warungnasiBARU#bayarseribu #seribu#dhuafa#fakirmiskin #megaswara #suryakencana . @partners_in_goodness
34.8K
2.21K
6.35%
6
77
87
partners in goodness
Harapan Abah Sahrio untuk membahagiakan istri tercinta akhir nya terwujud. Beliau menangis haru dan bahagia karena rejeki yang tak pernah beliau sangka kan sebelumnya. Abah Sahrio pedagang makanan anak anak yang biasa di sebut kue laba laba. Abah Sahrio yang dulu harus merantau jauh berjualan demi menghidupi istri beliau. Kini Abah bisa mempergunakan uang tunai yang telah di serahkan untuk memulai usaha di kampung beliau, jadi Abah tak lagi harus meninggalkan istri dan khawatir di perantauan. Sebuah kalung emas pun menjadi hadiah terindah yang sebelumnya tak bisa Abah Sahrio berikan pada istri nya. Kalung tersebut juga bisa menjadi tabungan untuk keperluan Abah dan Emak dimana mendatang. Sebuah televisi dan sembako menjadi bagian dari rejeki Abah Sahrio yang Allah berikan melalui teman teman PING yang menyayangi beliau. Ucapan terimakasih berkali kali Abah Sahrio dan Emak ucapkan, doa doa panjang yang juga di panjatkan untuk memohonkan segala kebaikan untuk semua teman teman PING yang menyayangi mereka. Semoga Allah Subhanahu Wa Taa'la menambah segala keberkahan dan rejeki Nya dan menjadikan kita semua hamba hamba Nya yang bersyukur. . . . #bantuabahsahrio #dhuafa #lansia #mekarjaya #kampungpasirgelang #sukaresmi #garut #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
33.54K
3K
8.94%
9
54
84
partners in goodness
Demi bisa makan hari per hari, berjalan kaki lebih dari 9 kilometer sambil memanggul mainan yang tidak ringan, Kakek Sahrudin jalani, meskipun kaki tua nya sering kali merasa kesakitan. Kakek Sahrudin berjualan mainan ayam ayaman yang beliau ambil dari orang. Kakek Sahrudin tidak membuat sendiri mainan ayam ayaman tersebut, melainkan di ambil dari orang, dengan berharap keuntungan sedikit. Terkadang beliau harus berjalan kaki dari rumah sampai ke bintara atau sekitar 9 kilometer. Kakek Sahrudin sering kali hanya bisa makan sekali sehari saja, dan menahan lapar ketika berjualan. Terkadang kaki tua beliau terasa sakit dan teramat lelah, apalagi Kakek Sahrudin mengidap penyakit vertigo, beliau pernah pingsan di jalan dan sampai bangun sendiri tanpa ada yang menolong nya. Hari hari pun terasa semakin berat manakala mainan nya tak laku terjual atau hujan turun dan beliau tak dapat berdagang. Kakek Sahrudin tinggal sendirian di sebuah rumah yang atap dan bangunan nya sudah tua dan bocor di sana sini. Beliau memiliki kekhawatiran jika diri nya sakit tanpa ada orang yang tau. Karenanya Kakek Sahrudin berharap bisa memiliki pendapatan tanpa harus berkeliling berjualan. Harapan nya bisa mengisi masa tua nya dengan beribadah saja. Marilah teman-teman PING kita bantu Kakek Sahrudin agar beliau bisa mewujudkan harapan masa tua nya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #bantukakeksahrudin #dhuafa #lansia #kampungmede #bekasitimur #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
31.62K
2.39K
7.55%
13
106
131
partners in goodness
Allah menjawab doa Abah Endang, bagi Abah yang berjuang untuk tetap bertahan hidup, terkadang terasa berat namun Allah menghadirkan banyak orang orang baik seperti teman teman PING yang ikut menyayangi Abah Endang. Abah Endang sehari hari berjualan es cendol dengan gerobak tua nya. Abah Endang bilang beliau sangat bahagia bisa mendapatkan bantuan dari teman teman PING. Uang tunai yang sudah beliau terima bisa beliau pergunakan untuk modal usaha atau pun untuk keperluan Abah lain nya. Sembako yang di berikan pun bisa beliau pergunakan untuk kebutuhan sehari hari sehingga Abah bisa sejenak beristirahat tanpa khawatir. Abah Endang pun kini bisa istirahat dengan nyaman di atas kasur empuk. Beliau juga bisa menata pakaian dan barang-barang nya di dalam lemari sehingga bisa lebih rapih. Abah Endang mengucapkan terimakasih berkali-kali. Tak lupa juga beliau memanjatkan doa memohonkan segala kebaikan untuk teman teman PING yang menyayangi beliau. Semoga Allah Subhanahu Wa Taa'la menambah segala keberkahan dan rejeki Nya dan menjadikan kita semua hamba hamba Nya yang bersyukur. . . . . #bantuabahendang #dhuafa #lansia #pasirjaya #bogor #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
29.25K
2.39K
8.15%
4
62
111
partners in goodness
Ketika Mbah Eko di perantauan sekuat tenaga mencari rupiah namun tak dapat, kemudian mendapatkan kabar di kampung anak dan istri menahan lapar karena beras habis tak bersisa, saat itulah ada nestapa namun tak putus asa. Mbah Eko setiap hari berjualan es potong yang beliau ambil dari bos nya. Mbah Eko merantau ke Bogor, ikut berjualan es potong dengan bos nya. Setiap hari beliau harus menyetorkan pendapatan nya dan mendapatkan untung yang tak besar. Biasa nya jika cuaca cerah beliau bisa mendapatkan 50 ribu rupiah, beliau akan mengambil 10 ribu untuk makan sehari itu dan sisa nya akan beliau tabung untuk di kirimkan ke kampung. Bagi Mbah Eko makan sehari sekali sudah cukup meskipun terkadang hanya dengan kerupuk dan kecap saja. Karena Mbah masih harus membayar banyak tagihan terutama untuk melunasi hutang dan sekolah anak beliau yang disabilitas. Jika cuaca hujan biasa nya Mbah Eko tidak berjualan. Pernah suatu ketika ia mendapatkan kabar, istri dan anak nya di kampung kehabisan beras sementara di kota Mbah Eko pun pulang tanpa rupiah bahkan beliau tak makan hari itu. Dengan genangan air mata beliau menceritakan kisah itu. Mbah Eko hanya berharap suatu saat nanti bisa cukup, tak perlu mewah hanya cukup saja untuk kebutuhan sehari-hari beliau dan keluarga. Marilah teman-teman PING kita bantu Mbah Eko mewujudkan harapan sederhana beliau. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio 🙏 . . . #bantumbaheko #dhuafa #lansia #cilebut #bogor #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
20.74K
1.03K
4.98%
4
60
120
partners in goodness
Luka nya pun belum mengering, apalagi sakitnya, masih sangat terasa di badan, namun jika tidak berjualan, maka hari ini tidak ada yang bisa di makan. Abah Rahmat terus berjuang mencari sedikit rupiah untuk sekedar makan. Setiap hari beliau berkeliling menjual cilok untuk mencari nafkah. Penghasilan Abah Rahmat setiap hari tak banyak, hanya cukup untuk bisa makan setiap hari nya. Beliau mulai berjualan jam 8 pagi dan akan kembali pulang jam malam hari, bahkan beliau pernah pulang jam 1 pagi hanya karena berharap cilok miliknya bisa habis terjual. Setiap hari Abah Rahmat di bantu istri beliau untuk berbelanja dan membuat cilok. Istri Abah akan belanja jam 4 pagi dan akan selesai membuat cilok jam 7 pagi. Istri Abah Rahmat juga mencari tambahan menjadi buruh cuci dan menyapu sekolahan untuk sekedar tambahan sehari hari. Abah Rahmat dan istri baru saja tertimpa kemalangan. Abah beberapa hari lalu Abah mengalami kecelakaan dan luka pada beberapa bagian tubuhnya dan hanya mampu berobat ke puskesmas. Istri Abah pun belum lama lalu jatuh di pasar karena licin. Di saat tubuh terasa sakit, Abah dan istri berharap bisa beristirahat namun karena tuntutan nafkah sehari-hari, maka sakit pun Abah dan Istri tak bisa sejenak libur. Marilah teman teman PING kita bantu Abah Rahmat dan Istri agar beliau bisa istirahat sejenak di masa sakitnya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #bantuabahramat #dhuafa #lansia #sukamakmur #ciomas #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
19.8K
1.26K
6.37%
1
29
175
partners in goodness
Hujan turun deras sore itu. Jalanan basah, langit kelabu, dan angin berhembus membawa dingin yang menggigit. Namun di sudut kecil kota Bogor, di bawah tenda seadanya, Warung Nasi BARU tetap berdiri. Basah, tapi tak roboh. Lelah, tapi tak surut. Satu per satu mereka datang para dhuafa dengan pakaian sederhana dan tubuh yang menggigil. Hujan tak menjadi alasan untuk menyerah pada lapar. Mereka duduk berdesakan, lebih rapat dari biasanya, bukan hanya untuk menghindari air, tapi juga saling berbagi hangat. Ada yang tersenyum malu, ada yang diam menunduk, tapi tak satu pun pergi. Di antara derai hujan, para relawan bergerak cepat. Tangan mereka cekatan membagikan nasi hangat dan lauk sederhana, sambil sesekali mengelap air dari wajah dan baju mereka sendiri. Basah kuyup bukan halangan, bahkan semangat mereka justru semakin menyala. Karena mereka tahu memberi makan bukan hanya soal kenyang, tapi tentang harapan. Warnas BARU menghangat. Makanan di atas piring yang istimewa dan lezat. Tapi di sana, di tengah hujan dan dingin, ada kehangatan yang tak bisa dijelaskan. Kehangatan dari kasih, dari kepedulian, dari manusia yang tak saling kenal tapi saling menjaga. Karena di Warnas BARU ini, yang dibagikan bukan hanya nasi tapi juga cinta. Warung nasi BARU (bayar seribu) ini digelar setiap sabtu jam 15.00 sampai selesai di depan radio megaswara suryakencana bogor jawa barat. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #partnersingoodness #PING #bogor #warungnasiBARUbogor #warungnasiBARU#bayarseribu #seribu#dhuafa#fakirmiskin #megaswara #suryakencana . @partners_in_goodness
19.17K
2.21K
11.54%
8
133
414
partners in goodness
Seribu rupiah terlihat kecil bagi banyak orang, tapi bagi seorang ibu tua, itu adalah seluruh harta yang ia miliki hari itu. Bukan besar nominalnya yang membuat hati bergetar, tapi keikhlasannya yang tak bisa dinilai dengan angka. Ia tak datang untuk mengeluh, tak pula meminta lebih. Ia hanya ingin berterima kasih, memberikan apa yang ia punya, dan menyelipkan doa dalam diam. Uang itu diserahkannya bukan untuk membeli makanan, tapi sebagai bentuk syukur. Sebagai tanda bahwa ia tidak datang hanya untuk menerima, tapi juga ingin memberi, sekecil apa pun itu. Ada kekuatan dalam tangan yang memberi, meski kosong. Ada kemuliaan dalam hati yang bersyukur, meski tak berlimpah. Dan ada keberkahan dalam doa yang dilantunkan dari bibir yang telah lelah oleh usia, namun masih ringan mendoakan yang lain. Warung nasi Bayar Seribu atau Warnas BARU itu bukan sekadar tempat makan. Ia adalah tempat manusia menemukan kembali nilai: bahwa berbagi tidak selalu tentang banyaknya, tapi tentang ketulusan yang tak ternilai. Selalu masih ada kesempatan untuk berbagi bahagia meskipun tak perlu banyak, karena mereka saudara dhuafa kita masih terus berharap dan datang ke Warnas BARU. Warung nasi BARU (bayar seribu) ini digelar setiap sabtu jam 15.00 sampai selesai di depan radio megaswara suryakencana bogor jawa barat. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #partnersingoodness #PING #bogor #warungnasiBARUbogor #warungnasiBARU#bayarseribu #seribu#dhuafa#fakirmiskin #megaswara #suryakencana . @partners_in_goodness
19.02K
1.1K
5.78%
16
34
94
partners in goodness
Allah menghadirkan banyak orang orang baik seperti teman teman PING yang ikut menyayangi Kakek Sahrudin. Airmata menjadi saksi hati Kakek Sahrudin merasakan bahagia. Kakek Sahrudin berjualan mainan ayam ayaman yang beliau ambil dari orang. Kakek Sahrudin bilang beliau sangat bahagia bisa mendapatkan bantuan dari teman teman PING. Uang tunai yang sudah beliau terima bisa beliau pergunakan untuk modal usaha atau pun untuk keperluan Abah lain nya. Sembako yang di berikan pun bisa beliau pergunakan untuk kebutuhan sehari hari sehingga Kakek Sahrudin bisa sejenak beristirahat tanpa khawatir. Kakek Sahrudin mengucapkan terimakasih berkali-kali. Tak lupa juga beliau memanjatkan doa memohonkan segala kebaikan untuk teman teman PING yang menyayangi beliau. Semoga Allah Subhanahu Wa Taa'la menambah segala keberkahan dan rejeki Nya dan menjadikan kita semua hamba hamba Nya yang bersyukur. . . . #bantukakeksahrudin #dhuafa #lansia #kampungmede #bekasitimur #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
13.68K
1.08K
7.91%
1
38
31
partners in goodness
Karena perut lapar tak bisa menunggu, namun makan pun butuh rupiah, jadi walaupun tubuh renta nya baru saja pulih dari sakit, Aki Ahim tetap berjualan gula demi sedikit rupiah. Setiap hari beliau berkeliling menjual gula aren. Aki Ahim mengambil gula aren dari pabrik nya dengan berharap keuntungan yang tidak seberapa. Setiap hari beliau memikul berat sekitar 20 kilogram. Sementara keuntungan yang di dapat hanya cukup makan hari demi hari saja. Kondisi Aki Ahim yang sudah sangat rentan, di tambah Aki yang sebulan lalu sakit dan baru pulih, membuat keseharian beliau terasa lebih berat, namun jika tidak berjualan arti nya Aki tidak akan bisa makan. Sehari hari pun Aki Ahim hanya makan dengan nasi putih dan garam saja karena tidak ada rupiah untuk sekedar membeli lauk. Tubuh nya yang gemetar saat memikul gula 20 kilo sering kali kelelahan dan sesak. Aki juga beberapa kali jatuh karena kelelahan, bahkan beliau pernah jatuh ke sungai dah hanyut, Aki berfikir itulah saat terakhir beliau namun beruntung beliau selamat meskipun harus kehilangan gula gula jualan beliau. Aki Ahim hanya ingin beristirahat dan hidup layak seperti orang lain, yang bisa makan cukup dan membeli baju yang layak. Marilah teman-teman PING kita bantu Aki Ahim agar beliau bisa tersenyum bahagia di masa tua nya. Salurkan donasi terbaikmu melalui rek yang ada di bio ya 🙏 . . . #bantuakiahim #dhuafa #lansia #kampungmancagar #sukamanis #Kandudampit #sukabumi #jawabarat #partnersingoodness . @partners_in_goodness
13.24K
1.89K
14.27%
5
114
329
Únase a nuestro grupo de Facebook TikTok Inspiration
¡Compartiremos los últimos videos creativos y podrá discutir cualquier pregunta que tenga con todos!
TiktokSpy from IXSPY
Herramientas digitales para influencers, agencias, anunciantes y marcas.
Compañía de terceros independiente, no el sitio web oficial de TikTok.
Copyright@2021 ixspy.com. All Rights Reserved